“Bapak Dinas Deley,” yang tampaknya adalah seorang pemimpin yang dihormati oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk sang driver, Kakak Andi Muna. Dari perspektif driver yang telah mengenalnya selama 15-16 tahun, terlihat jelas bahwa Bapak Dinas memiliki banyak kualitas positif yang membuatnya dihargai tidak hanya sebagai seorang pejabat publik, tetapi juga sebagai individu yang ramah, peduli, dan dermawan.
Pertama, Bapak Dinas digambarkan sebagai seseorang yang rendah hati dan berkomitmen, tidak memandang status atau asal-usul seseorang. Hal ini terlihat dari cara beliau memperlakukan driver, Kakak Andi, dengan penuh penghargaan dan tanpa memandang statusnya sebagai sopir. Sifat ini mengungkapkan bagaimana Bapak Dinas menjalani kepemimpinannya dengan keterbukaan dan tidak bersikap elitis, sesuatu yang sangat penting dalam menciptakan hubungan yang erat dengan masyarakat.
Kedua, komitmen Bapak Dinas terhadap pekerjaannya, baik sebagai seorang pengusaha maupun pejabat, juga sangat mengesankan. Meskipun awalnya tidak bercita-cita untuk menjadi Wakil Bupati, desakan keluarga dan masyarakat membuatnya terjun ke dunia politik, menunjukkan bahwa ia rela berkorban demi kepentingan yang lebih besar. Kemauan beliau untuk terjun langsung ke lapangan saat ada masalah menunjukkan dedikasi yang jarang ditemukan pada pejabat publik lainnya.
Ketiga, Bapak Dinas tampaknya memiliki gaya hidup yang disiplin dan sehat, termasuk kebiasaannya untuk berpuasa dan menjaga pola makan, yang telah membentuk fisiknya lebih ramping dan sehat. Disiplin semacam ini tidak hanya menunjukkan kemampuan untuk menjaga diri, tetapi juga mencerminkan tekad dan komitmen pribadi yang kuat.
Keempat, Bapak Dinas juga digambarkan sebagai seseorang yang sangat dermawan. Ia tidak pernah hitung-hitungan dalam memberikan sesuatu, baik itu kepada sopirnya maupun orang lain di sekitarnya. Kedermawanan ini adalah cerminan dari visi dan misinya yang membawa terang dan kasih bagi orang-orang di Papua Tengah. Sifat seperti ini sangat penting dalam menciptakan rasa hormat dan kekaguman di antara orang-orang yang dipimpinnya.
Selain itu, cerita unik mengenai kebetulan tanggal ulang tahun anak-anak dari Bapak Dinas dan Kakak Andi, menambah sentuhan personal dalam hubungan antara mereka. Hal ini menekankan bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar hubungan antara atasan dan bawahan, melainkan hubungan yang lebih mendalam, hampir seperti keluarga.
Namun, meskipun banyak aspek positif dari Bapak Dinas, tentu akan ada tantangan tersendiri yang dihadapi oleh orang-orang sepertinya dalam dunia politik dan pemerintahan. Komitmennya terhadap rakyatnya perlu terus diimbangi dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung masyarakat secara luas, bukan hanya dari sisi sosial, tetapi juga ekonomi dan pembangunan. Tantangan ini terutama akan dirasakan jika ia terpilih sebagai pemimpin Papua Tengah.
Secara keseluruhan, Bapak Dinas, seperti yang digambarkan oleh Kakak Andi, adalah sosok pemimpin yang ideal dengan kombinasi sifat ramah, dermawan, disiplin, dan komitmen tinggi terhadap pekerjaannya serta masyarakatnya. Kepemimpinannya, yang mengutamakan hubungan personal dan penyelesaian masalah langsung, adalah contoh yang patut diikuti oleh para pejabat publik lainnya. Bagi masyarakat yang mengenalnya dan yang akan memilihnya dalam Pilkada mendatang, sosok Bapak Dinas tampaknya merupakan pilihan yang kuat untuk memimpin Papua Tengah menuju masa depan yang lebih baik.
Selengkapkan silahkan Simak: https://www.youtube.com/watch?v=UUk5cOnFHcE&ab_channel=RajaMegePodcast
+ There are no comments
Add yours