4 Tanda Kemenangan Atas Kehadiran MEGE di Puncak Papua Menuju Kepemimpinan 2024-2029

4 Tanda Kemenangan Atas Kehadiran MEGE di Puncak Papua Menuju Kepemimpinan 2024-2029. Silahkan Simak ya. Jadi ketika MEGE (Meky Nawipa dan Deinas Geley) tiba di Puncak Papua, terjadi empat tanda yang menandakan sesuatu yang luar biasa. Tanda pertama muncul saat upacara bakar batu diadakan pada pagi hari sekitar pukul 7. Asap dari api bakar batu tersebut naik lurus menembus awan, seolah menjadi tanda bahwa doa-doa yang dipanjatkan MEGE telah sampai ke langit dan didengar oleh Tuhan. Ini menjadi simbol penting bagi masyarakat, mengisyaratkan bahwa kehadiran MEGE di Puncak Papua mendapat restu dari yang Maha Kuasa.

Tanda kedua muncul pada saat acara berlangsung di lapangan umum. Tiba-tiba, sebuah pelangi muncul di langit, melingkupi perayaan dengan warna-warna scatter hitam yang mempesona. Bagi masyarakat Papua, pelangi bukan hanya fenomena alam, melainkan tanda keberkahan dan harapan yang cerah. Kemunculan pelangi ini dianggap sebagai pesan bahwa kepemimpinan MEGE akan membawa keindahan dan kemakmuran bagi Papua Tengah.

Cuaca yang cerah dan terang adalah tanda ketiga. Saat MEGE hadir di Puncak Papua, matahari bersinar dengan penuh, memberikan sinar yang menghangatkan dan menyinari seluruh acara. Cuaca yang baik ini dianggap sebagai pertanda baik, bahwa alam merestui perjalanan MEGE menuju kursi Gubernur Papua Tengah untuk periode 2024-2029. Kehadiran cuaca cerah ini memberi semangat kepada semua yang hadir.

Tanda keempat adalah kehadiran masyarakat Puncak Papua dalam jumlah yang luar biasa. Tak hanya para bapak dan ibu, tetapi juga generasi muda, besar dan kecil, semuanya datang untuk menyaksikan kehadiran MEGE. Kehadiran massal ini menunjukkan dukungan luas dari masyarakat terhadap MEGE, memperlihatkan bahwa mereka percaya pada visi dan misi yang diusung MEGE untuk masa depan Papua Tengah.

Keempat tanda ini, mulai dari asap bakar batu, pelangi, cuaca cerah, hingga kehadiran seluruh masyarakat, adalah isyarat kuat bahwa MEGE memiliki dukungan dari alam, masyarakat, dan Tuhan. Mereka percaya bahwa MEGE adalah pemimpin yang tepat untuk membawa Papua Tengah menuju kemajuan dan kesejahteraan pada periode 2024-2029.